Investasi VS Asuransi: Apa Bedanya?
Proses perencanaan keuangan tidak terlepas dari kata investasi dan asuransi. Keduanya merupakan produk keuangan yang sering hadir di hidup kita. Yang mana yang harus didahulukan dulu bagi pemula?
Investasi bertujuan adalah untuk mengembangkan asset yang kita miliki agar lebih produktif dan menambah kekayaan. Memiliki investasi bukan berarti serakah, namun sebagai cara mendapatkan penghasilan tambahan dengan cara cerdas.
Penghasilan tambahan ini penting untuk memberikan kehidupan yang layak bagi kita dan orang tersayang. Misalnya, ketika seseorang terpaksa berhenti bekerja karena alasan personal ataupun lainnya, ada investasi yang bisa tetap menghasilkan uang. Contoh lainnya adalah, ketika usaha yang dimiliki terpaksa tutup maka ada investasi sebagai sumber pemasukkan lainnya.
Investasi juga penting dalam menghadapi inflasi. Inflasi adalah kondisi di mana naiknya harga-harga secara konstan. Inflasi sendiri bisa terjadi karena banyak hal diluar kendali kita.
Baca: Apa Itu Inflasi?
Sementara itu, asuransi adalah pertanggungan dan bersifat proteksi. Kamu menggunakan jasa asuransi untuk memproteksi diri dan asset kamu sehingga tetap aman ketika terjadi hal yang tidak diinginkan. Misalnya, ketika kamu terkena sakit maka kamu akan terhindar dari lonjakan tagihan pengobatan.
Asuransi ada macam-macam, tergantung apa yang ingin kamu proteksi. Mulai dari asuransi kesehatan yang menanggung biaya ketika kamu jatuh sakit, asuransi jiwa yang memberikan uang kepada pewaris dan berbagai macam hal lainnya.
Keduanya tentu penting dalam perencanaan keuangan. Jika investasi mengembangkan nilai asset untuk menghadapi masa depan, maka asuransi penting untuk melindungi prosesmu dalam berinvestasi. Adanya asuransi dapat menjaga kita dari tantangan sehari-hari untuk tetap bisa konsisten mempersiapkan masa depan.
Di Syailendra, kami paham kebingunganmu dan inilah yang melatarbelakangi terciptanya SMART Plan. SMART Plan ini adalah produk yang memberikanmu Asuransi Jiwa senilai dengan investasimu. Jadi kamu cukup berinvestasi di Syailendra saja lalu kamu bisa mendapat benefit tersebut. Tanpa biaya tambahan, tanpa memotong nilai investasi, tanpa medical checkup.
Asuransi dari SMART Plan berbentuk santunan rawat inap (termasuk ICU) dan kematian. Pencairan asuransi dari SMART Plan berbentuk reimbursement, sehingga tidak akan bermasalah jika kamu menggunakan asuransi lain yang bersistem cashless.
Baca: Macam-macam Bentuk Asuransi. Jangan Sampai Salah Pilih!
Tidak seperti produk lain dari Manajer Investasi, di SMART Plan tidak ada kewajiban minimum setoran bulanan di SMART Plan. Benefit dari SMART Plan didapat tanpa premi tambahan dan juga tidak memotong nilai investasi. SMART Plan bisa dinikmati untuk kamu yang berusia 18 - 65 tahun, dan tidak memerlukan proses medical checkup.
Penasaran? Kamu bisa tanya-tanya lebih lanjut via WhatsApp dengan tim Syailendra dari link ini:
© Syailendra Capital 2024
Follow Us on:
PT Syailendra Capital berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan