SEOF merupakan reksa dana saham yang berinvestasi pada efek ekuitas dan/atau efek utang dengan proporsi di saham (80-98%), obligasi (0-20%), dan uang pasar (2-20%).
Efektif per 1 December 2024, SEOF dikelola dengan strategi yang lebih agresif dan mengurangi komponen indexing.
Portofolio saham SEOF akan terkonsentrasi pada emiten yang akan melakukan corporate action serta saham-saham undervalued yang memiliki prospek turnaround yang menarik.
Investor reksa dana ini bisa mendapatkan asuransi jiwa dari Cigna Dynamic Protection dengan program SMART Plan.
Tujuan Investasi Syailendra Equity Opportunity Fund adalah memberikan hasil investasi yang optimum melalui investasi pada saham-saham yang masih mempunyai potensi yang besar untuk tumbuh dalam jangka panjang dan dapat berinvestasi pada efek bersifat utang atau instrumen pasar uang dalam hal terdapat kondisi pasar modal yang sedang dalam kondisi terkoreksi dengan tetap memperhatikan ketentuan pada kebijakan investasi.
Syailendra Equity Opportunity Fund (SEOF) Kelas A tersedia di APERD dibawah ini.
Bank :
Bank BTPN
Bank BTN
Bank BRI
Bank Jabar banten
Bank QNB Indonesia
Bank Victoria
Sekuritas :
BNI Sekuritas
Danareksa Sekuritas
Indopremier Sekuritas
Mandiri Sekuritas
Mega Capital Sekuritas
Mirae Asset Sekuritas Indonesia (MASI)
MNC Sekuritas
Phillip Sekuritas Indonesia
Takjub Teknologi Indonesia (Ajaib)
Trimegah Securities
Fintech :
Artha Investa Teknologi (Cermati)
Bareksa Portal Investasi
Buka Investasi Bersama
Inovasi Finansial Teknologi (Makmur)
Invesnow Principal Optima (Invesnow)
Nusantara Sejahtera Investama (Fundtastic)
Sarana Santosa Sejati (Pluang)
SayaKaya Lahir Batin (SayaKaya)
Star Mercato Capitale (Tanamduit)
Supermarket Reksadana Indonesia (SMARD)
investasinya adalah sebesar 80% - 98% pada Efek bersifat ekuitas, 0% - 18% pada Efek bersifat utang antara lain Surat Utang Negara (SUN), Obligasi Pemerintah Daerah (Municipal Bond), obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan dan Efek bersifat utang lainnya, 2% - 20% pada instrumen pasar uang antara lain Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Perbendaharaan Negara (SPN) atau Treasury Bills (T-Bills), Efek bersifat utang yang memiliki jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun dan deposito. Manajer Investasi dapat berinvestasi pada efek-efek yang ditawarkan dan atau diperdagangkan di bursa efek di Indonesia maupun di luar negeri.
3 Bulan | 6 Bulan | 1 Tahun | YTD | Since Inception |
+22.71% | +45.25% | +16.26% | +20.4% | +387.77% |
Equity
80% - 98% stocks
0 - 18% bonds
2% - 20% money market
June 7, 2007
PT. Syailendra Capital
Indonesian Rupiah.
Indonesia
Deutsche Bank, AG
Max. 5%
Daily
Max. 1%
Daily
Max 2%
Daily
Max 2%