Bagaimana cara memulai investasi reksa dana dari nol?

Jadi kamu telah merasa saatnya untuk mulai berinvestasi. Lantas, harus mulai dari mana?

 

Tentukan dulu #GoalsKamu, untuk apa kamu berinvestasi? 

Sure, financial freedom is our ultimate goal. Tapi siapa yang bisa menabung di kala tagihan rutin menyambangi, diskon tak menentu dan kebutuhan hidup terus bergulir? Hidup selalu berputar dan setiap hari muncul kebutuhan dan keinginan baru, maka diperlukanlah kebijaksanaan kita dalam menentukan prioritas finansial. Bukan hanya untuk menjadi financial freedom, tapi juga menentukan mimpi-mimpi mana yang akan yang bisa dicapai lebih dulu atau ditunda. Idealnya, kamu harus bisa setidaknya mengisi kalimat berikut "Saya akan membutuhkan uang sebesar _____ pada _____ tahun lagi _____untuk kebutuhan _____ karena _____" . Kalimat sederhana ini akan menjadi justifikasi dan motivasi kita mengapa kita membutuhkan uang tersebut.

 

Mulai berinvestasi dengan mendaftar langsung ke Manajer Investasi, ke bank partner ataupun ke marketplace reksa dana

Bagaimana cara menentukan tempat berbelanja yang sesuai? Dengan manajer investasi, kamu akan dipandu langsung dengan tim dari Manajer Investasi-mu dan mendapat berbagai privilege, seperti undangan untuk market outlook yang akan memperkaya pengetahuanmu. Jika di bank partner, kamu pun akan mendapat berbagai program seperti auto-debet yang akan membuatmu disiplin berinvestasi. Sementara itu, untuk kamu yang lebih menyukai kebebasan untuk memilih bisa menggunakan marketplace reksa dana dengan berbagai fiturnya untuk membandingkan performa. Untuk mendaftar pun relatif mudah, kamu hanya perlu mengisi formulir singkat, memberikan fotokopi KTP lalu menunggu 1x24 jam untuk diverifikasi. 

 

Pilih reksa dana yang sesuai dengan #GoalsKamu di platform tempatmu memilih

High risk, high return. Saatnya memilih reksa dana yang sesuai dengan keinginan kamu. Jika targetmu termasuk jangka panjang (di atas 3 tahun) maka kamu bisa memilih reksa dana yang memproyeksikan return lebih tinggi. Sebaliknya, jika kamu targetmu termasuk jangka pendek, disarankan untuk memilih reksa dana dengan risiko rendah.

 

Mulai beli dan transaksi dan reksa danamu

Cara untuk membeli reksa dana cukup mudah. Secara garis besar, kamu cukup memilih reksa dana yang kamu inginkan, memastikan performanya di Fund Fact Sheet dan Prospektus lalu menekan tombol "beli". Setelah itu, akan ada informasi mengenai tata cara pembayaran. Pembayaran bisa dilakukan dengan cara bank transfer dan kamu cukup mengunggah bukti transfer. 

 

Pantau reksa danamu

Setelah transfer, biasanya diperlukan waktu 1x24 jam agar pembelian reksa danamu tercatat. Setelahnya, kamu dapat terus memantau pertumbuhan reksa danamu di platform tempat kamu membeli. Setiap bulannya juga kamu akan mendapat laporan akan pertumbuhan investasimu. Kamu juga bisa membagi investasimu di berbagai jenis reksa dana, misalnya uang tabungan liburan di reksa dana pasar uang sementara tabungan rumah ada di reksa dana saham.

 

Saat memantau pertumbuhan reksa dana, tak perlu khawatir dengan fluktuasi harganya, karena reksa dana memang bukan instrumen yang cocok untuk trading, melainkan investasi jangka panjang. Cukup pastikan bahwa investasimu tidak terus terpuruk selama minimal 2 minggu, maka masih tergolong aman. Manajer Investasi pilihanmu pasti akan berusaha mengelola agar investasimu tidak terus menurun karena performa investasimu adalah kredibilitas mereka juga.

Baca juga:

Bagaimana cara membeli reksa dana secara online?

Bagaimana cara berinvestasi reksa dana di Indonesia?

Bagaimana cara memilih reksa dana?